Monday, July 11, 2022

MEMBANGUN KESEPAKATAN KELAS


Kesepakatan berasal dari kata sepakat. Dalam KBBI V, sepakat berarti 'setuju; semufakat; sependapat atau seia sekata'. Menurut Kridalaksana (2010), sepakat merupakan peleburan se- dengan kata pakat yang diambil dari mupakat–bentuk tidak baku dari mufakat.

Kesepakatan kelas disusun dan diwujudkan agar semua 'warga kelas' merasa nyaman dan tidak saling menyakiti. Kesepakatan kelas terwujud karena adanya hal-hal yang disepakati bersama antara guru dengan murid, ataupun antar murid dalam satu kelas.

Jadi kesepakatan kelas dapat didefinisikan sebagai semua hal yang disepakati bersama antara guru dengan murid, dan antara murid yang satu dengan yang lain, dalam sebuah ekosistem belajar di sekolah yang sama.

Dalam buku Kereta Api Kesepakatan Kelas yang disusun oleh Rr. Sri Noviani Wulandari (Buku Guru Belajar Edisi Kolaborasi Literasi Bermakna Kota Batu – Inovasi) (2019), kesepakatan kelas bertujuan untuk meraih tujuan bersama. Kesepakatan kelas dapat berbentuk apa pun, tentunya yang berkaitan dengan ekosistem kelas di sekolah. Contoh kesepakatan kelas adalah agar supaya antarmurid tidak saling menyakiti atau bisa juga hal-hal yang ingin diraih bersama.

Beberapa ide agar dalam satu ekosistem kelas tidak saling menyakiti diantaranya sebagai berikut:

  • Saling peduli
  • Saling tolong menolong
  • Menanamkan sikap tanggung jawab
  • Memiliki sikap jujur dan tertib
  • Berperilaku adil dan tidak membedakan teman

Untuk mempermudah membuat kesepakatan silahkan analisis bersama hal-hal yang perlu dirumuskan. Berikut contoh format analisis kesepakatan kelas untuk membantu murid berdiskusi. 

DOWNLOAD INSPIRASI FORMAT ANALISIS KESEPAKATAN KELAS DISINI.

Setelah selesai membuat kesepakatan dan menuliskan konsekuensinya maka kesepakatan ini dapat dicetak atau ditulis dalam kertas besar dan ditempel di kelas masing-masing agar mudah dibaca.


Selamat membuat kesepakatan kelas....


#kesepakatankelas

#kurikulummerdeka



6 comments:
Write komentar