Tuesday, November 5, 2019

SERBA SERBI BIMTEK GURU INTI PROGRAM PKP BERBASIS ZONASI



Tadinya saya berpikir Kabupaten Banyumas tidak mendapat jatah untuk mengikuti kegiatan Program PKP (Peningkatan Kompetensi Pembelajaran) Berbasis Zonasi. Hal ini disebabkan informasi yang simpang siur antara ada dan tiada. Baru pada tanggal 30 Oktober 2019 siang saya mendapat surat undangan mengikuti pembekalan. Padahal di undangan acara pembekalan dimulai tanggal 1 sampai dengan 7 November 2019. Jadi waktu untuk menyiapkan baik surat tugas atau kelengkapan yang lain terlalu sempit. Belum lagi ternyata tanggal 1 saya ada undangan rapat dari Direktorat PSMP untuk persiapan Monitoring kegiatan Pasca Bimtek Inovasi dan Ekstra Kurikuler untuk Sekolah Rujukan. Alhamdulillah ketika telepon ke P4TK saya diijinkan untuk datang terlambat satu hari untuk mengikuti rapat bersama Tim Direktorat PSMP.

Saya sampai di P4TK PKn dan IPS Malang hari Sabtu pagi sekitar jam 7.40 wib. Sampai di kota Malang untuk pertama kalinya membuat saya mesti cari-cari informasi. Ada beberapa rekan di Malang, saya menghubungi senior saya Dosen UNM Dr. Nur Wahyu dan juga Dr. Nanda. Sebenarnya ditawari untuk dijemput dan diantar ke P4TK. Tapi saya menolak, takut nantinya rejeki para driver taksi online berkurang. =D Terima kasih sudah ditawari untuk diantar dan jemput... mungkin nanti kita ngopi saja ya pak Doktor...


Sampai di P4TK PKn IPS Malang saya terkesan dengan penataan gedungnya yang apik. Saya langsung ke sekretariat daftar kamar dan mengikuti pre test sebelum masuk ke ruangan bimtek. Alhamdulillah masuk kelas terus bertemu dengan Instruktur yang baik dan teman-teman Senior PPKn yang luar biasa dari berbagai daerah di Indonesia.



Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan dalam hal ini peserta didik. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kemendikbud yang menekankan pembelajaran berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).


Guru profesional memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan prestasi peserta didik. Penelitian menunjukkan bahwa 30% prestasi peserta didik ditentukan oleh faktor guru. Untuk senantiasa menjaga profesionalitasnya, guru harus senantiasa meng-update dirinya dengan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Jika program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dikembangkan oleh Ditjen GTK sebelumnya, yang didasarkan pada hasil Uji Kompetensi Guru, berfokus pada peningkatan kompetensi guru khususnya kompetensi pedagogi dan profesional, maka Program PKP Berbasis Zonasi lebih berfokus pada upaya memintarkan siswa melalui pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Setelah kegiatan ini para GI akan diberi tugas untuk sharing dengan Guru Sasaran yang sudah ditunjuk oleh P4TK. Kegiatan akan dikemas menjadi 5 kegiatan IN-Service dan 3 On Service. Dengan menggunakan moda daring maupun luring diharapkan semua guru yang mengikuti kegiatan ini dapat meningkatan kompetensinya sehingga harapan Kemendikbud bisa tercapai.


Untuk teman-teman yang akan mempersiapkan diri mengikuti kegiatan ini tidak ada salahnya untuk membaca baca dulu beberapa pedoman dan unit pembelajaran yang akan dibahas pada kegiatan Bimtek Guru Sasaran. Silahkan download menggunakan link di bawah ini.



 E-Book Guru Inti


Berikut adalah dokumentasi serba-serbi foto kegiatan di P4TK PKn IPS Malang dari tanggal 1 November sampai dengan 7 November 2019. Kelas SMP PPKn 3.























Sunday, November 3, 2019

CARA MEMBUAT TUGAS KOLABORASI MENGGUNAKAN GOOGLE DOCUMENT



Tidak dipungkiri lagi bahwa sistem pembelajaran online banyak memberikan kemudahan kepada guru ketika mengajar. Teknologi Informasi dengan begitu banyak fitur yang dimiliki menunggu eksplorasi dan pemanfaatan dari guru untuk proses kegiatan belajar mengajar. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur dari Google. Mengapa memilih Google? Begitu banyak kelebihan yang ada pada Google disebabkan kebanyakan fitur yang dimiliki dapat kita miliki dengan GRATIS. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakanya.

Nah kali ini Pakwar akan mengupas salah satu fitur dari Google yaitu Google Document. Sebagai salah satu bagian fitur dari Google Drive, Google Docs cukup powerfull sebagai pengganti aplikasi Office berbayar yang ada. Tetapi yang lebih bagus lagi adalah dukungan Google Docs untuk KERJA KOLABORASI. Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang mestinya harus dimiliki oleh Guru dan Peserta Didik.

Bagaimana langkah-langkah untuk memanfaatkan Google Document?
Karena pas kali ini Pakwar sedang mengikuti kegiatan Workshop Guru Inti di PPPPTK PPKn & IPS di Malang yang tugasnya seabreg. Maka Pakwar mencontohkan bagaimana berbagi cara mengerjakan LK secara bersama-sama anggota kelompok. Okeyyy..... cekidot...

Sebagai prasyarat tentunya teman-teman semua harus sudah punya akun gmail. (Hari gini ngga punya? ngga dong yaa.....)

1. Langkah pertama buka browser teman-teman (Silahkan pakai apa aja boleh, tentu paling reccomended teman-teman gunakan Google Chrome). Lalu ketikan alamatnya di Address Bar : www.google.com

2. Selanjutnya teman-teman silahkan klik tombol aplikasi Google yang di pojok kanan yang berbentuk kotak 9 titik seperti yang ditunjukkan angka 1. Kemudian Klik logo Google Drive seperti ditunjukkan angka 2.
3. Setelah itu teman-teman semua tinggal login menggunakan user id dan password Gmail yang dimiliki.
4. Sesudah memasukan user id dan password maka teman-teman akan melihat halaman Google Drive. Untuk memudahkan silahkan buat dulu folder untuk menyimpan (opsional boleh buat atau tidak). Nah Pakwar contohkan membuat folder dengan nama 0 Workshop GI. Sebelumnya silahkan klik tombol NEW atau BARU di kumpulan menu Google Drive sebelah kiri.


5. Setelah folder jadi silahkan klik dua kali pada tulisan nama folder untuk membukanya. Langkah selanjutnya kita akan upload dokumen yang dibuat di aplikasi office dan berkstensi .doc atau bisa juga docx ke dalam folder kita. Ada dua cara: yang pertama teman-teman tinggal drag & drop dari explorer ke dalam tampilan folder di Google Drive. Atau menggunakan tombol unggah yang ada disebelah kiri. Silahkan klik New/Baru kemudian 

6. Muncul kotak dialog untuk memilih file yang akan kita upload.

7. Selanjutnya setelah beberapa saat maka file yang kita upload akan muncul di folder kita.

8. Setelah itu silahkan klik dua kala pada nama file sehingga muncul seperti di bawah ini.

Silanjutnya buka pada pilihan Google Document dengan menekan tombol yang dilingkari  merah.

9. Selanjutnya dokumen akan muncul di browser. Untuk selanjutnya agar format dokumen tetap tampil sebagai Google Doc maka simpanlah sebagai Google Dokumen dengan menekan tombol File dan pilih menu Simpan Sebagai Google Dokumen. Untuk membagikan kepada teman yang akan kita ajak berkolaborasi silahkan tekan tombol Bagikan di bagian kanan atas.

10. Setelah itu akan muncul kotak dialog Bagikan. Langkah selanjutnya teman-teman tinggal memasukan alamat-alamat email yang akan dikirimi dokumen tersebut. Setelah semua email sudah dimasukan, selanjutnya tekan tombol kirim. Nah setelah itu tinggal kabari teman untuk membukana di folder Bagikan dengan Saya atau Shared With Me.

Selanjutnya teman-teman bisa bekerja bersama-sama dalam satu waktu. Teman-teman juga bisa melakukan chating di aplikasi ini agar mudah berkoordinasi. Kelebihan lain dengan menggunakan aplikasi online ini, teman-teman tidak perlu melakukan klik tombol save setelah melakukan perubahan, sebab semua perubahan akan disimpan secara otomatis oleh Google.

Selamat mencoba.




Friday, October 18, 2019

BEGINI CARA MEMANTAU ANAK MENGGUNAKAN APLIKASI FAMILY LINK




Satu atau dua bulan kemarin saya mengadakan "Sosialisasi Internet Sehat" di SMP Negeri 2 Purwokerto untuk semua orang tua wali siswa dan Komite Sekolah. Tidak hanya mensosialisasikan bagaimana berinternet secara sehat tetapi juga menyosialisasikan Program WA Auto Respon yang  dimiliki sekolah untuk berbagai kepentingan. WA ini menghubungkan antara Sekolah dan Orang Tua agar terjadi sinergi yang baik dari keduanya.

Penggunaan WA Auto Respon banyak ditanggapi secara positif dari orang tua. Tetapi ada juga yang tidak, sebagian menanyakan ke saya secara pribadi dampak dari penggunaan Android bagi anak-anak. Banyak orang tua yang kewalahan tentang bagaimana cara mengawasi penggunanaan HP bagi anak-anak agar tidak KECANDUAN dan menjadi kebiasaan jelek.

Sebenarnya yang utama adalah bagaiman orang tua mengatur penggunaan Android atau smartphone bagi anak-anak. Jangan memberikan smartphone sebagai sebuah sarana agar anak-anak tidak bermain keluar, atau alasan yang penting anak diam di rumah. Justru bermain dan bersosialisasi di luar rumah harus diatur porsinya agar mereka dapat berkembang sebagai pribadi yang mandiri sekaligus mempunyai kepedulian sosial.

Oleh karena itu Orang Tua mesti membatasi penggunaan Smartphone. Orang Tua juga harus membuat komitmen dengan anak-anak, bahwa smartphone hanya digunakan sebatas komunikasi dan pendidikan. Boleh bermain games tapi harus dibatasi.

Nah... kali ini saya share aplikasi bagus buatan Google, namanya Family Link. Kenapa saya bilang bagus? Karena dengan aplikasi tersebut kita bisa melakukan hal-hal berikut:


  • Kita bisa mantau aktifitas anak di hp. (apa yang dia buka seharian, apa yang dia install dan berapa lama dia menggunakan aplikasi tersebut)
  • Kita bisa membatasi anak dalam penggunaan hp. (Misal kita pengen setiap hari anak cuman pegang hp selama 15 menit, maka setelah 15 menit waktu berakhir, hp anak bakal terkunci dengan sendirinya. Wkwk udah kaya maen warnet atau rental Ps aja ya..)
  • Kita bisa mengatur waktu tidur anak (Misal kita pengen jam 21.00 WIB s.d 07.00 WIB Anak nggak pengen maen hp dan fokus tidur serta mempersiapkan hari esok untuk pergi ke sekolah, maka kita bisa atur hal tersebut di aplikasi ini. Jadi ketika waktu menunjukan pukul 21.00 WIB hp anak bakal terkunci dan bisa terbuka ketika waktu sudah menunjukan pukul 07.00 WIB. Luar biasa, bukan?
  • Kita bisa pantau keberadaan anak lewat aplikasi ini. (Sederhananya gini, selama si anak membawa hpnya ke luar, kita bisa mantau posisi anak ada dimana. Jadi lebih kaya mantau keberadaan hp anak)
  • Ada juga fitur Youtube Kids agar penjelajahan video anak di Youtube lebih aman.
  • Ada lagi Facebook Messenger Kids yang khusus untuk anak-anak.




Wah menarik, terus kalo saya mau menggunakan aplikasi ini langkah-langkahnya bagimana? Pertama yang perlu kita pahami, cara kerja aplikasi ini mesti menggunakan 2 HP, satu HP Anda (selaku orang tua yang mengawasi), satu lagi HP anak Anda (selaku yang di awasi). Kedua, semua HP harus terkoneksi dengan internet.
Setelah Anda memahami hal tersebut, silahkan lakukan step by step berikut ini

Untuk orang tua (PENGAWAS)

  • Silahkan install aplikasi Family Link untuk Orang Tua (nama ataupun gambar aplikasi bisa diliat di gambar)
  • Setelah Anda install aplikasi tersebut, silahkan masuk ke aplikasi tersebut.
  • Setelah Anda masuk Anda akan mendapati 2 pilihan, Orang Tua atau Anak. Silahkan pilih Orang Tua.
  • Setelah Anda memilih pilihan tersebut, silahkan masukan data-data yang di minta oleh aplikasi tersebut.
  • Setelah Anda memberikan data-data yang diminta, mereka akan memberikan sebuah kode untuk Anda (simpan kode ini. Dan berikan kode ini pada Anak Anda. Kenapa diberikan? karena Kode ini dipake untuk hp Anak Anda)
  • Setelah Anak memasukan kodenya, maka Anda akan diminta konfirmasi oleh aplikasi tersebut. Pada tahap ini, ikuti saja alurnya.
  • Setelah beres dan terkonfirmasi, kini Anda mulai bisa mengawasi Anak Anda.


Untuk Anak (YANG DIAWASI)

  • Silahkan install aplikasi Family Link untuk Anak dan Remaja (nama ataupun gambar aplikasi bisa diliat di gambar)
  • Setelah Anda install aplikasi tersebut, silahkan masuk ke aplikasi tersebut.
  • Setelah Anda masuk Anda akan mendapati 2 pilihan, Orang Tua atau Anak. Silahkan pilih Anak.
  • Setelah Anda memilih pilihan tersebut, silahkan masukan data-data yang di minta oleh aplikasi tersebut.
  • Setelah Anda memberikan data-data yang diminta, Anda akan diminta untuk memasukan kode. Dimana kodenya? Kodenya ada di HP Orang Tua Anda. Mintalah pada Orang Tua Anda untuk memberikan kodenya.
  • Setelah Anda memasukan kode tersebut, Anda akan diminta konfirmasi terkait password email Anda.
  • Setelah itu, ikuti alur yang diminta aplikasi tersebut.
  • Setelah konfirmasi password email dan mengikuti alur yang diminta aplikasi tersebut, kini Anda mulai bisa diawasi oleh Orang Tua Anda.




Catatan : step by step ini saya pisahkan jadi 2 versi ya. Versi Orang Tua dan versi Anak. Jadi sesuaikan aja.

Gimana, siap mempraktekan? Semoga dengan ini kita bisa lebih memanage penggunaan HP anak kita ya.....

Silahkan di share biar makin banyak calon orang tua atau orang tua yang paham gimana caranya mengantisipasi ketergantungan anak terhadap HP.

Yang ingin bertanya bisa melalui kolom komentar di bawah ini atau DM ke saya.

Tuesday, October 1, 2019

DIGITALISASI SEKOLAH DENGAN JUNIO SMART BRI



Belajar itu tidak selalu harus di dalam kelas. Banyak tempat dan sarana yang bisa digunakan untuk menggantikan proses pembelajaran di kelas. Guru harus banyak membuat alternatif agar kegiatan belajar mengajar menjadi menarik bahkan terintegrasi dengan mata pelajaran lain.

Selasa, 1 Oktober 2019 selain memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMP Negeri 2 Purwokerto juga melaksanakan beberapa kegiatan. Ada sosialisasi dan simulasi bencana oleh BPBD Kabupaten Banyumas. Kegiatan kedua adalah Sosialisasi Aplikasi "Junio Smart" yang merupakan kerjasama antara SMP Negeri 2 Purwokerto dan BRI Purwokerto.



Memperingati hari Kesaktian Pancasila tidak hanya acara seremonial belaka tanpa praktik nyata. Paling utama adalah bagaimana peserta didik dan semua warga sekolah mampu mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Bertepatan dengan pembahasan KD kedua PPKn kelas 9 tentang "Sintesis Makna Alinea dan Pokok Pikiran Pembukaan UUD NRI Tahun 1945" maka praktik nyatanya adalah bagaimana peserta didik mempraktikan nilai-nilai sila dalam Pancasila.

Salah satu praktik pelaksanaan sila kelima adalah membudayakan kegiatan menabung. Hari ini SMP Negeri 2 Purwokerto menghadirkan BRI Purwokerto untuk melaksanakan Sosialisasi budaya menabung bagi peserta didik. Menabung harus dibiasakan sebagai sebuah kebiasaan yang nantinya akan melatih peserta didik untuk merencanakan masa depanya.

Tetapi tidak hanya itu, lebih penting lagi kegiatan ini adalah awal kerja sama antara SMP Negeri 2 Purwokerto dengan BANK BRI Purwokerto. Kerja sama ini diwujudkan dalam penyediaan aplikasi "Junio Smart" sebagai sebuah platform yang disediakan oleh Bank BRI untuk Sekolah, Aplikasi ini nantinya akan menghubungkan antara Sekolah dengan orang tua peserta didik dalam berbagai macam hal.




Sebagai sebuah Platform, Aplikasi Junio Smart adalah Sistem Pengelolan Manajemen Sekolah yang berisi fitur Akademik, Administrasi dan Informasi yang terintegrasi. Pada fitur Akademik "Junio Smart" berisi antara lain Kalender Pendidikan, update materi pembelajaran, dan ada juga update tugas dan jadwal pelajaran bahkan ujian. Pada fitur Adminsitrasi, aplikasi "Junio Smart" menghadirkan sistem pembayaran administrasi sekolah berbasis web. Dengan sistem ini pembayaran dapat dilakukan menggunakan sistem tunai di Sekolah dan juga sistem transfer dengan memanfaatkan Virtual Account BRI atau BRIVA.





Fitur ketiga yaitu tentang Informasi akan memberikan update tentang segala hal tentang informasi sekolah. Informasi ini dapat berupa pengumuman dan juga kehadiran peserta didik secara real time kepada orang tua.

Yang terakhir sebagai bentuk kerja sama antara BRI Purwokerto dan SMP Negeri 2 Purwokerto adalah penggunaan Kartu OSIS yang dijadikan satu dengan produk BRI yaitu Kartu Brizzi. Kartu OSIS ini selain sebagai identitas peserta didik di SMP Negeri 2 Purwokerto juga merupakan Kartu e-Money. Kartu ini nantinya akan digunakan sebagai model pembayan baru di Koperasi Siswa dan Kantin Sekolah. Tidak hanya itu Kartu OSIS ini juga merupakan kartu terintegrasi dengan Kartu Perpustakaan dan dapat digunakan sebagai Kartu Kehadiran Peserta Didik.

Ini adalah langkah nyata SMP Negeri 2 Purwokerto sebagai sekolah terdepan di Kabupaten Banyumas. Sekolah yang berusaha mendigitalisasi semua proses kegiatan akademik dan non akademik untuk meningkatkan kualitasnya. Semoga hal ini bisa menjadi sebuah langkah untuk menyiapkan generasi penerus yang memiliki wawasan global dan melek IT.

Salam Sekolah Digital.

Saturday, September 21, 2019

WORKSHOP ASSESSMENT ONLINE MTs AL IKHSAN BEJI



Kali ini saya mendapat undangan untuk mengisi kegiatan Workshop dari MTs Al Ikhsan Beji. Informasi dari pihak penyelenggara, Workshopnya terkait dengan Assessment Online. Saya langsung kepikiran akan berhadapan dengan wajah Asatidz yang akan bosan dengan hal-hal yang berbau online dan computerized. Tetapi saya menyembunyikan shu'udzon saya.

Saya kemudian browsing dan mencari tahu tentang siapa itu MTs Al Ikhsan Beji. Pertama kali saya mencari alamatnya melalui aplikasi Google Maps. MTs Al Ikhsan Beji beralamat di Al-Ikhsan, Kedungbanteng, RT. 04 RW. 02, Komplek Pondok Pesantren, Dusun II, Beji, Kec. Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sebenarnya saya setiap hari Sabtu pagi kalau sedang tidak ada kegiatan di luar kota saya selalu bersepeda ke Desa Beji ini. Tapi memang tidak pernah melewati kompleks MTs Al Ikhsan ini.

Yang mengejutkan adalah ketika melihat papan nama MTs ini di pintu masuk. Tertulis besar sebagai branding madrasah yaitu : Arabic - English Development Skill (AEDS) & Computer Program. Ini si bukan main-main untuk ukuran sebuah madrasah, pasti dengan branding ini para Asatidznya keren-keren. Saya mulai menghilangkan pikiran tidak baik tentang Madrasah kalau seperti ini.

Dan benar saja ketika acara Workshopnya dimulai, hilang semua shu'udzon saya. Backdrop yang terpampang menuliskan beberapa informasi yang mencengankan. Ternyata Workshop ini juga merupakan rangkaian penandatangan MoU dengan LPPM IAIN Purwokerto, MTs Al Ikhsan Beji menjadikan LPPM IAIN Purwokerto sebagai konsultan akademik. Yang kedua Workshop ini bertajuk "The Students' Assessment in Learning Process Based on Online System".

Tajuknya menarik banget, dan hal yang saat sekarang ini sedang dikampanyekan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI : "Digitalisasi Sekolah". Sekolah Negeri saja banyak yang belum memulai ini, tetapi MTs Al Ikhsan sudah memulainya lebih dahulu. Acara Workshop dibuka oleh Pengawas dan Pejabat Mardrasah dari Kemenag, yang sudah pasti mereka sangat support dengan kegiatan ini.

Setelah sesi pembukaan kemudian saya memulai dengan pemaparan tentang "Karakteristik Peserta Didik di Era Millenial". Materi ini berisi tentang tiga hal : pertama tentang "Revolusi Industri 4.0". Kemudian yang selanjutnya "Karakteristik Generasi Muda Masa Kini" dan yang terakhir adalah "Kecakapan Abad 21". Saya memulai dengan materi ini untuk mengantarkan pemahaman para Asatidz tentang apa dan bagaimana menghadapi peserta didik/santri di era sekarang.

Selanjutnya setelah Istirahat dilanjutkan dengan materi tentang bagaimana membuat "Assessment Online". Saya menawarkan beberapa opsi untuk membuat penilaian secara online. Pada akhirnya para peserta Workshop memilih menggunakan Google Formulir yang lebih mudah dan simpel dalam menggunakanya. Materi ini juga cepat dan mudah dikuasai dalam beberapa jam saja. 

Assessment online sangat memudahkan guru dalam melakukan penilaian untuk peserta didik. Yang pertama aplikasi online ini dapat dimiliki secara gratis oleh semua orang. Rata-rata para Asatidz dan guru pada umumnya sudah memiliki akun Gmail karena sudah memiliki Android. Yang kedua aplikasi ini mudah untuk dipelajari dan digunakan. Aplikasi ini juga memiliki fitur upload soal berupa gambar, dan mendukung acak soal dan pembatasan waktu pengerjaan.

Acara Workshop yang diikuti oleh semua Asatids Yayasan Al Ikhsan Beji ini yaitu dari MI, MTs dan MA terjadawal sampai dengan pukul 15.00 wib. Tetapi semangat yang luar biasa dari para Asatidz akhirnya berakhir pada pukul 15.30 wib. Semua peserta sudah dapat melakukan uji coba bagaimana cara membuat soal online dengan menggunakan Google Form sampai dengan pemanfaatan laporan nilainya.

Semoga kegiatan ini dapat mendorong kegiatan pembelajaran di Madrasah ini dengan maksimal. Pemanfaatan IT dalam pembelajaran sangat penting agar peserta didik tidak ketinggalan zaman. Pemanfaatan IT juga mendorong Program Go Green yaitu dengan meminimalisir penggunaan kertas dalam sistem penilaian. Dan masih banyak lagi keuntungan menggunakan penilaian online. Semoga semua yang sudah dipelajari dapat diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Untuk yang menginginkan materi Workshopnya silahkan download melului link di bawah ini:

DOWNLOAD MATERI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK ABAD 21 DISINI

DOWNLOAD MATERI MEMBUAT KUIS ONLINE DENGAN GOOGLE FORM DISINI

DOWNLOAD MATERI PENGENALAN RUMAH BELAJAR KEMDIKBUD DISINI

FOTO KEGIATAN: