Thursday, October 3, 2024

LEMBAR DIGITAL - BARDI 712

 


Live Worksheet
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA



Wednesday, September 11, 2024

LATIHAN SOAL NUMERASI


Asesmen Nasional merupakan program penilaian yang bertujuan untuk mengukur kualitas belajar pada satuan pendidikan. Salah satu aspek penting yang dinilai dalam Asesmen Nasional adalah kemampuan literasi numerasi. Mengapa literasi numerasi begitu diperhatikan?
  • Refleksi Capaian Pembelajaran: Kemampuan literasi numerasi siswa menjadi cerminan sejauh mana tujuan pembelajaran matematika tercapai di suatu sekolah.
  • Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Melalui Asesmen Nasional, kita dapat mengidentifikasi di mana siswa masih lemah dalam pemahaman konsep matematika dan di mana mereka sudah menguasainya dengan baik.
  • Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran: Hasil Asesmen Nasional dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran agar lebih efektif.
  • Perbandingan Kinerja Antar Sekolah: Asesmen Nasional juga memungkinkan kita untuk membandingkan kinerja sekolah satu dengan yang lain, sehingga dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Bagaimana Asesmen Numerasi Dilakukan?

Asesmen numerasi dalam Asesmen Nasional tidak hanya mengukur kemampuan berhitung, tetapi juga kemampuan siswa dalam:

  • Memahami masalah kontekstual: Siswa diminta untuk menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Menerapkan konsep matematika: Siswa harus mampu memilih konsep matematika yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
  • Menyajikan jawaban dengan jelas: Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan baik.

Mengapa Kemampuan Numerasi Penting dalam Asesmen Nasional?

  • Numerasi sebagai Keterampilan Abad 21: Kemampuan numerasi merupakan salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan di abad 21.
  • Numerasi sebagai Fondasi untuk Bidang Lain: Numerasi menjadi dasar untuk mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan engineering.
  • Numerasi untuk Menyelesaikan Masalah Kompleks: Dalam menghadapi tantangan global, kemampuan numerasi sangat dibutuhkan untuk menganalisis data dan mencari solusi.

Asesmen Nasional dengan fokus pada literasi numerasi menunjukkan betapa pentingnya kemampuan ini dalam dunia pendidikan saat ini. Dengan memahami kaitan antara kemampuan numerasi dan Asesmen Nasional, kita dapat lebih menghargai pentingnya pembelajaran matematika dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ayo Latihan Soal Numerasi sebelum mengerjakan soal-soal Asesmen Nasional.

LATIHAN SOAL 1


LATIHAN SOAL 2

Explore more at Quizizz.

>

Tuesday, September 10, 2024

LATIHAN SOAL LITERASI

 


Ayo latihan Soal Literasi Asesmen Nasional

LATIHAN SOAL 1

LATIHAN SOAL 2

Saturday, August 24, 2024

DOWNLOAD BUKU SISWA DAN BUKU GURU KURIKULUM NASIONAL

 

Salah satu faktor yang berperan dalam peningkatan mutu pembelajaran yaitu sumber belajar yang berkualitas. Buku teks merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Pentingnya buku teks sebagai penunjang dalam pembelajaran menyebabkan jenis buku yang beredar sangat beragam. Persoalan yang dihadapi, yaitu bagaimana memilih buku teks yang beragam tersebut sebagai pendamping dalam belajar.

Buku teks merupakan salah satu bentuk bahan ajar cetak. Buku teks merupakan bahan ajar hasil seorang pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau tafsiran kurikulum yang berlaku dan menggunakan suatu pendekatan untuk mengimplementasikan kurikulum. Era Kurikulum Merdeka ini sudah beberapa kali Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menerbitkan Buku Teks yang dapat dimanfaatkan Guru dan Murid. Buku Teks Kurikulum Merdeka/Nasional yang diterbitkan berbentuk Buku Siswa dan Buku Panduan Guru.

Dalam Kurikulum Merdeka, peran Buku Siswa dan Buku Panduan Guru diakui sebagai sumber daya yang berharga, namun tidak dimaksudkan sebagai pedoman utama dalam proses pengajaran. Berikut adalah penjelasan tentang pentingnya penggunaan buku-buku ini sebagai sarana referensi, sambil tetap mendorong kebebasan guru dan siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber belajar lainnya:

1. Sarana Referensi, Bukan Sumber Utama

Buku Siswa: Berfungsi sebagai salah satu referensi yang memberikan kerangka dasar pembelajaran. Buku ini menyediakan gambaran umum tentang materi yang perlu dikuasai siswa, namun tidak membatasi mereka untuk belajar hanya dari satu sumber.

Buku Pegangan Guru: Menyediakan panduan dasar yang membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Namun, guru didorong untuk memperluas cakupan materi dengan mencari sumber-sumber lain yang lebih relevan dan kontekstual.

2. Mendorong Kemandirian Belajar

Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya kemandirian dalam belajar. Guru dan siswa didorong untuk mencari dan menggunakan berbagai sumber belajar, baik dari buku teks, internet, lingkungan sekitar, maupun dari pengalaman praktis. Buku Siswa dan Buku Pegangan Guru hanyalah salah satu dari sekian banyak alat yang bisa digunakan.

Siswa: Didorong untuk lebih proaktif dan kritis dalam mencari informasi, mengembangkan kemampuan berpikir mandiri, dan tidak terpaku pada satu sumber saja.

3. Fleksibilitas dalam Pengajaran

Guru memiliki kebebasan untuk mengadaptasi dan memperkaya materi pelajaran sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa. Buku Pegangan Guru tidak seharusnya membatasi kreativitas guru, melainkan menjadi salah satu referensi di antara berbagai pilihan yang tersedia.

Pembelajaran Kontekstual: Guru dapat mengintegrasikan sumber-sumber lain seperti media digital, artikel ilmiah, studi kasus, atau sumber lokal untuk memperkaya proses pembelajaran dan membuatnya lebih relevan bagi siswa.

4. Mendorong Inovasi dan Eksplorasi

Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk bereksperimen dengan metode dan sumber belajar baru. Buku Siswa dan Buku Pegangan Guru memberikan pijakan awal, namun guru diharapkan untuk melampaui isi buku dan mengajak siswa mengeksplorasi topik secara lebih mendalam melalui berbagai sumber yang tersedia.

Pengembangan Keterampilan Abad 21: Dengan menggunakan berbagai sumber belajar, siswa dapat mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif yang esensial di era digital.

5. Kebebasan dalam Pemilihan Sumber

Guru dan Siswa bebas memilih sumber belajar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Buku Pegangan Guru dan Buku Siswa adalah panduan awal yang fleksibel, bukan batasan kaku.

Keanekaragaman Sumber: Dengan memanfaatkan berbagai sumber, siswa mendapatkan wawasan yang lebih kaya dan beragam, sementara guru dapat menyesuaikan materi dengan latar belakang dan kemampuan siswa.

Dengan demikian, meskipun Buku Siswa dan Buku Pegangan Guru adalah elemen penting dalam proses pembelajaran, dalam Kurikulum Merdeka, mereka berfungsi lebih sebagai referensi daripada pedoman utama. Guru dan siswa didorong untuk berpikir kritis, berinovasi, dan mengeksplorasi berbagai sumber belajar yang tersedia secara merdeka, sesuai dengan semangat dari kurikulum ini.

Berikut ini pakwaronline sediakan Buku Siswa dan juga Buku Panduan Guru terbitan tahun 2023 untuk dapat dijadikan Referensi.

PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 7

Buku Siswa Pendidikan Pancasila Kelas 7 KLIK DISINI

Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila Kelas 7 KLIK DISINI

PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 8

Buku Siswa Pendidikan Pancasila Kelas 8 KLIK DISINI

Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila Kelas 8 KLIK DISINI

PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 9

Buku Siswa Pendidikan Pancasila Kelas 9 KLIK DISINI

Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila Kelas 9 KLIK DISINI


Apabila ada Buku yang Anda cari tidak ditemukan dilaman ini silahkan tulis di kolom komentar.

====================

#BukuTeks

#PendidikanPancasila

#KurikulumMerdeka

#KurikulumNasional

#BukuSiswaPendidikanPancasila

#BukuPanduanGuruPendidikanPancasila

Wednesday, August 14, 2024

DOWNLOAD MODUL AJAR SMP

 

Modul ajar merupakan salah satu komponen penting dalam administrasi pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi guru. Modul ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Pemanfaatan modul ajar oleh guru bukan hanya memudahkan dalam penyampaian materi, tetapi juga memiliki berbagai manfaat lainnya yang sangat esensial dalam konteks pendidikan.

1. Menyederhanakan Perencanaan Pembelajaran

Modul ajar membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih terarah dan terstruktur. Dengan modul ajar, guru memiliki panduan yang jelas mengenai tujuan pembelajaran, materi yang akan disampaikan, metode yang digunakan, serta evaluasi yang akan dilakukan. Ini mengurangi beban kerja guru dalam merancang pembelajaran dari nol, sehingga mereka dapat lebih fokus pada implementasi pembelajaran.

2. Mendukung Diferensiasi Pembelajaran

Dalam kelas yang beragam, kebutuhan dan kemampuan siswa sangat bervariasi. Modul ajar yang baik dapat dirancang untuk mendukung diferensiasi pembelajaran, memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi dan pendekatan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Dengan demikian, setiap siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya, meningkatkan efektivitas pembelajaran.

3. Meningkatkan Konsistensi dan Kualitas Pembelajaran

Dengan adanya modul ajar, konsistensi dalam penyampaian materi antara satu kelas dengan kelas lain dapat terjaga. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan pengalaman belajar yang setara dan memenuhi standar kompetensi yang diharapkan. Selain itu, kualitas pembelajaran juga dapat meningkat karena modul ajar yang disusun berdasarkan standar pendidikan yang berlaku dan sumber-sumber yang kredibel.

4. Sebagai Alat Evaluasi dan Refleksi

Modul ajar juga berfungsi sebagai alat evaluasi bagi guru. Dengan mengikuti modul ajar, guru dapat lebih mudah mengidentifikasi bagian mana dari pembelajaran yang berhasil dan bagian mana yang memerlukan perbaikan. Modul ajar juga menyediakan kerangka kerja bagi guru untuk melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka, sehingga pembelajaran dapat terus ditingkatkan.

5. Mendukung Administrasi Pembelajaran

Dalam administrasi pembelajaran, guru dituntut untuk memiliki dokumen yang lengkap dan terstruktur. Modul ajar merupakan salah satu dokumen administrasi penting yang menunjukkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran secara tertulis. Ini sangat berguna dalam pelaporan, monitoring, dan evaluasi oleh pihak sekolah atau dinas pendidikan.

6. Mendorong Pengembangan Profesionalisme Guru

Dengan menyusun dan memanfaatkan modul ajar, guru terus terlibat dalam proses pengembangan profesionalisme. Mereka terdorong untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan kurikulum dan metode pembelajaran terkini. Ini bukan hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru itu sendiri.

Pemanfaatan modul ajar dalam administrasi pembelajaran memiliki peran yang sangat strategis. Modul ajar tidak hanya memudahkan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan modul ajar, guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran, sementara administrasi pembelajaran dapat dijalankan dengan lebih efektif dan efisien.

Nah untuk membantu semua teman-teman guru berikut ada Inspirasi Modul Ajar yang dapat dimodifikasi. Tapi tidak hanya Modul Ajar, disetiap link yang ada tersedia juga semua perangkat ajar yang teman-teman butuhkan. Selamat mendownload!!!


Link Download Mapel Pendidikan Pancasila Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Pendidikan Pancasila Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Pendidikan Pancasila Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Pendidikan Agama Islam Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Indonesia Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Indonesia Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Indonesia Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Inggris Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Inggris Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Bahasa Inggris Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPA Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPA Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPA Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPS Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPS Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel IPS Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel Matematika Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Matematika Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Matematika Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel PENJAS ORKES Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel PENJAS ORKES Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel PENJAS ORKES Kelas 9 KLIK DISINI

Link Download Mapel Informatika Kelas 7 KLIK DISINI

Link Download Mapel Informatika Kelas 8 KLIK DISINI

Link Download Mapel Informatika Kelas 9 KLIK DISINI


============================

Perangkat Pembelajaran

Perangkat Kurikulum Merdeka

Perangkat Kurikulum Nasional

Modul Ajar

Modul Ajar 2024

CP ATP

Perangkat Kurnas

Perangkat Kurmer

Download

==============================

Apabila ada link yang error atau tidak sesuai silahkan laporkan di kolom komentar


Wednesday, August 7, 2024

LEMBAR DIGITAL - BARDI 911



Untuk memperdalam pemahaman tentang materi Hubungan Pancasila Dengan UUD NRI Tahun 1945 Kelas IX Semester Ganjil, ayo mainkan games di bawah ini.

Silahkan pilih model games yang kalian suka ya... kalian bisa memilih bentuk gamesnya yaitu: Multiple Choice, Noughts & Crosses, Crosswords, Match Up atau Memory.

Jangan lupa setelah selesai menyelesaikan games ini silahkan screen shoot hasilnya dan kirimkan ke Guru kalian.

Ayo Belajar dan Bermain...


Mainkan juga games Pancasila Kelas IX yang lain DISINI


#BARDI
#LIVEWORKSHEET
#EDUCANDY
#NORMA
#PENDIDIKANPANCASILA
#SEJARAHPANCASILA
#GAMES
#EDUGAMES
#BELAJARDANBERMAIN



LEMBAR DIGITAL - BARDI 811



Untuk memperdalam pemahaman tentang materi Pancasila Dalam Kehidupan Bangsaku Kelas VIII Semester Ganjil, ayo mainkan games di bawah ini.

Silahkan pilih model games yang kalian suka ya... kalian bisa memilih bentuk gamesnya yaitu: Multiple Choice, Noughts & Crosses, Crosswords, Match Up atau Memory.

Jangan lupa setelah selesai menyelesaikan games ini silahkan screen shoot hasilnya dan kirimkan ke Guru kalian.

Ayo Belajar dan Bermain...


Mainkan juga Games educandy yang lain DISINI


#BARDI
#LIVEWORKSHEET
#EDUCANDY
#NORMA
#PENDIDIKANPANCASILA
#PANCASILADALAMKEHIDUPAN
#GAMES
#EDUGAMES
#BELAJARDANBERMAIN


LEMBAR DIGITAL - BARDI 711


Untuk memperdalam pemahaman tentang materi Sejarah Kelahiran Pancasila Kelas VII Semester Ganjil, ayo mainkan games di bawah ini.

Silahkan pilih model games yang kalian suka ya... kalian bisa memilih bentuk gamesnya yaitu: Multiple Choice, Noughts & Crosses, Crosswords, Match Up atau Memory.

Jangan lupa setelah selesai menyelesaikan games ini silahkan screen shoot hasilnya dan kirimkan ke Guru kalian.

Ayo Belajar dan Bermain...


Coba juga versi lain dari games Pancasila Kelas VII DISINI



#BARDI
#LIVEWORKSHEET
#EDUCANDY
#NORMA
#PENDIDIKANPANCASILA
#SEJARAHPANCASILA
#GAMES
#EDUGAMES
#BELAJARDANBERMAIN

Sunday, July 28, 2024

DOWNLOAD ANALISIS CP PENDIDIKAN PANCASILA

 

Capaian Pembelajaran merujuk pada kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh Murid setelah menyelesaikan suatu program pembelajaran. CP mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman konsep hingga penerapan praktik dalam kehidupan nyata. Dalam konteks pendidikan, Capaian Pembelajaran adalah kompetensi minimum yang harus dicapai Murid pada setiap mata pelajaran di setiap fase perkembangan. Di dalamnya terdapat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Jadi, Capaian Pembelajaran merupakan tujuan pendidikan yang menyatakan apa yang diharapkan Murid ketahui, pahami, dan kerjakan setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

Kurikulum Merdeka yang saat ini di tahun 2024 telah ditetapkan sebagai Kurikulum Nasional telah mengalami beberapa kali perubahan Capaian Pembelajaran. Khusus untuk Pendidikan Pancasila atau sebelumnya bernama Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan perubahan yang ada tidak terlalu signifikan. Empat elemen yang wajib dipelajari oleh Murid di semua Kurikulum sejatinya adalah sama. Dan yang paling penting adalah setiap guru Pendidikan Pancasila mampu mencetak generasi muda Indonesia yang memiliki sikap Nasionalisme dan Patriotisme. Atau dalam pasal 37 ayat (1) UU RI No. 20 Tahun 2003 dituliskan bahwa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. 

Namun kali ini saya lebih fokus untuk membahas tentang permintaan rekan-rekan Guru Pendidikan Pancasila untuk mengupload Analisis Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila yang terbaru. Saya secara pribadi berpendapat bahwa Analisis itu adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh otak manusia. Artinya analisis itu adalah sebuah proses berpikir. Jadi kalau kita ditanya "Anda sudah menganalisis hal ini?" dan kemudian dijawab "Sudah" maka sebenarnya tidak ada bukti yang bisa kita tunjukan bahwa kita sudah melakukan analisis. Karena itu prosesnya ada di dalam otak manusia.

Namun demikian karena Guru dibebani tugas untuk membuktikan hasil analisis CP maka saya menggunakan cara yang paling mudah, yaitu memanfaatkan AI. Dengan menggunakan AI maka kegiatan analisis menjadi lebih cepat dan kita mengurangi kegiatan untuk mengetik karena kebanyakan dari kita lebih suka mendownload. Bagaimana cara membuat analisis Capaian Pembelajaran menggunakan AI? bagi yang kepingin tau caranya silahkan tuliskan di kolom komentar.

Berikut saya lampirkan Dasar Hukum Capaian Pembelajaran terbaru yaitu Keputusan Kepala BSKAP No. 032 Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran yang bisa di download pada link di bawah.

DOWNLOAD DASAR HUKUM CP TAHUN 2024 KLIK DISINI

DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA FASE D KLIK DISINI

DOWNLOAD ANALISIS CP PENDIDIKAN PANCASILA FASE D KLIK DISINI


CP

PPKN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN PANCASILA

ANALISIS CP

ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN


Saturday, July 20, 2024

GAMES CBP RUPIAH

 

Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. Untuk lebih mengenal lebih dalam pemahaman tentang Cinta Bangga Rupiah ayo coba games CBP ini...

Selamat bermain!!!


#CBPRUPIAH
#BANKINDONESIA
#GAMESCBPRUPIAH
#KKS
#KARYAKREATIFSERAYU
#MENARATERATAI
#PURWOKERTO

Saturday, May 25, 2024

LAJU BARIS - Level 2

 

LAJU BARIS - LANGKAH MAJU BERBAHASA INGGRIS

Level 
Perlengkapan Kelas


LAJU BARIS - Level 1



LAJU BARIS - LANGKAH MAJU BERBAHASA INGGRIS

Level 1
Perlengkapan Sekolah


Bahasa Inggris bukan hanya sekadar bahasa asing, melainkan sebuah kunci pembuka akses terhadap dunia global yang semakin terhubung. Berikut beberapa alasan mengapa Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran yang krusial dalam Kurikulum Merdeka:

1. Komunikasi Internasional: Bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi internasional yang digunakan di berbagai sektor, mulai dari bisnis, akademik, hingga diplomasi. Dengan menguasai Bahasa Inggris, siswa-siswa akan mampu berinteraksi secara efektif dengan orang dari berbagai latar belakang budaya dan negara.

2. Akses Terhadap Informasi: Banyak sumber informasi, terutama di era digital saat ini, tersedia dalam Bahasa Inggris. Dengan memahami Bahasa Inggris, siswa-siswa dapat mengakses beragam literatur, jurnal, dan konten online tanpa batasan bahasa.

3. Kemudahan Beradaptasi di Era Global: Di tengah fenomena globalisasi, kemampuan untuk beradaptasi menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Bahasa Inggris menjadi alat penting dalam meraih kesempatan pendidikan, pekerjaan, dan kolaborasi lintas batas.

4. Daya Saing Global: Penguasaan Bahasa Inggris meningkatkan daya saing siswa di pasar kerja global. Banyak perusahaan multinasional memprioritaskan karyawan yang mampu berkomunikasi dengan lancar dalam Bahasa Inggris.

5. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya tentang kosakata dan tata bahasa, tetapi juga melibatkan pemahaman budaya dan konteks. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memahami perspektif yang berbeda.

6. Penguatan Identitas Bangsa: Pembelajaran Bahasa Inggris tidak berarti mengorbankan identitas budaya lokal. Sebaliknya, dengan menguasai Bahasa Inggris, siswa juga dapat menjadi duta budaya yang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Kesempatan Mobilitas Pendidikan: Kemampuan berbahasa Inggris membuka pintu bagi siswa untuk mengeksplorasi kesempatan pendidikan di luar negeri. Ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan memperluas wawasan siswa.

Dengan memasukkan Bahasa Inggris dalam Kurikulum Merdeka, pemerintah mengakui pentingnya persiapan siswa untuk menghadapi tantangan dan peluang di era global. Pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya tentang menguasai satu bahasa tambahan, tetapi juga tentang membuka pintu menuju masa depan yang lebih terbuka dan beragam.

Nah ini adalah games yang bisa membantu anak-anak yang baru belajar bahasa Inggris dasar dan menambah kosa kata. Akan ada beberapa level jadi ayo kita mulai dari dasar...

Saturday, February 17, 2024

LEMBAR DIGITAL - BARDI 852


Untuk memperdalam pemahaman tentang materi Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional Kelas VIII Semester Genap Bagian Kedua, silahkan mainkan games di bawah ini.

Silahkan pilih model games yang kalian suka ya... kalian bisa memilih bentuk gamesnya yaitu: Multiple Choice, Noughts & Crosses, Crosswords, Match Up atau Memory.

Jangan lupa setelah selesai menyelesaikan games ini silahkan screen shoot hasilnya dan kirimkan ke Guru kalian.

Ayo Belajar dan Bermain...


#BARDI
#LIVEWORKSHEET
#EDUCANDY
#NORMA
#PENDIDIKANPANCASILA
#JATIDIRIBANGSA
#BUDAYANASIONAL
#GAMES
#EDUGAMES
#BELAJARDANBERMAIN