Thursday, July 11, 2019

BIMTEK PEMBELAJARAN INOVATIF



Upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam kegiatan belajar mengajar selalu diupayakan oleh Kemdikbud RI. Apalagi dengan perkembangan Teknologi Informasi sekarang ini menjadikan setiap guru harus selalu update informasi. Direktorat PSMP Kemdikbud RI dalam hal ini Seksi Pembelajaran tahun 2019 ini mengadakan 
2 kegiatan untuk peningkatan kompetensi guru. Kegiatan pertama adalah Bimtek Penguatan Ekstrakurikuler untuk mata pelajaran PJOK, Seni Budaya dan Bahasa Indonesia. Bimtek kedua yaitu Bimtek Pembelajaran Inovatif untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris, IPS, PPKn dan Prakarya.

Tahun ini saya masih dipercaya sebagai salah satu narasumber untuk mata pelajaran PPKn di Bimtek Pembelajaran Inovatif. Bimtek ini diadakan di 10 region untuk  247 sekolah dan sebanyak 1.482 guru dari seluruh Indonesia. Sepuluh region tersebut adalah : Surabaya, Jakarta 1, Medan, Yogyakarta, Banten 1, Denpasar, Makasar 1, Banten 2, Makasar 2 dan Jakarta 2.

Tujuan dari Bimtek Pembelajaran Inovatif adalah sebagai berikut:
  1. Meningkatkan pengetahuan, Keterampilan peserta dalam mengembangkan dan merancang (RPP) model pembelajaran berbasis proyek.
  2. Meningkatkan pengetahuan, Keterampilan peserta dalam mengembangkan dan merancang penilaian hasil belajar berbasis proyek.
  3. Meningkatkan mutu pelaksanaan model pembelajaran berbasi proyek.
  4. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan peserta dalam mengolah dan membuat laporan pembelajaran berbasis proyek.
  5. Merancang kegiatan tindak lanjut.
Nah karena PakWar bertugas di mata pelajaran PPKn, saya akan ceritakan sedikit tentang PPKn. Khusus mata pelajaran PPKn dari para akademisi memilih untuk mengangkat kembali model "Project Citizenship" atau "Projek Kewarganegaraan". Hal ini disebabkan Projek Kewarganegaraan lebih mencirikan PPKn dalam merepresentasikan Pembelajaran Berbasis Proyek yang dikembangkan pada Bimtek ini.

Pembelajaran berbasis projek atau project based learning(PjBL) adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan projek/kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Pembelajaran berbasis projek kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk pembelajaran model projek (project based learning) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Projek ini melibatkan siswauntuk mengenali masalah-masalah kewarganegaraan di sekitar lingkungan siswa. Selain itu, pembelajaran projek kewarganegaraan merupakan program pengajaran interdisipliner dan antar disiplin untuk mencari solusi terhadap masalah-masalah kewarganegaraan yang dihadirkan siswadi kelas.

Nah lebih lengkap tentang Projek Kewarganegaraan Sobat Pendidik bisa mendownload materinya langsung di bawah ini:



Atau ingin materi semua mata pelajaran silahkan langsung berkunjung ke laman google site Seksi Pembelajaran melalui tautan KLIK DISINI.

Untuk sekolah yang tidak diundang oleh Kemdikbud silahkan bisa mendownload materinya untuk dipelajari dan dikembangkan bersama teman-teman di MGMP.



3 comments:
Write komentar
  1. KO mata pelajaran PAI gak ada ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sementara ini memang belum, mungkin sebab guru PAI harus terkait dengan Kemenag....

      Delete
  2. Terima kasih pak War atas pencerahan keilmuannya...

    ReplyDelete