Thursday, January 23, 2025

ANTARA DEEP LEARNING DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN BULAN RAMADHAN


Pembelajaran di era modern terus berkembang, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia saat ini sedang mendorong penerapan deep learning dalam proses belajar-mengajar. Pendekatan ini menekankan pembelajaran yang bermakna, mendalam, dan menantang siswa untuk berpikir kritis serta reflektif. Bulan Ramadhan 2025 menjadi momentum yang tepat untuk mengintegrasikan pendekatan ini dengan nilai-nilai Pancasila.

Apa Itu Deep Learning?

Deep learning dalam konteks pendidikan bukan hanya soal memahami konsep secara mendalam, tetapi juga melibatkan siswa untuk mencari makna di balik setiap pembelajaran. Siswa tidak hanya menerima pengetahuan secara pasif, tetapi diajak untuk berpartisipasi aktif, memecahkan masalah, dan membuat koneksi antara teori dan praktik.

Dalam pelajaran Pendidikan Pancasila, pendekatan ini sangat relevan. Siswa diajak untuk memahami nilai-nilai Pancasila tidak sekadar hafalan, tetapi melalui kegiatan yang mengasah pemikiran kritis, kolaborasi, dan empati.

Ramadhan: Waktu yang Tepat untuk Belajar Nilai Kehidupan

Bulan Ramadhan adalah momen istimewa, terutama bagi siswa muslim, untuk memperkuat karakter dan menghayati nilai-nilai spiritual. Nilai-nilai yang diajarkan selama Ramadhan, seperti kejujuran, kesabaran, dan kepedulian sosial, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Di kelas, kegiatan pembelajaran bisa diarahkan pada aktivitas reflektif. Sebagai contoh:

1. Diskusi Nilai Puasa dalam Kehidupan Sehari-Hari

Siswa diajak berdiskusi tentang bagaimana puasa melatih mereka untuk disiplin, peduli pada sesama, dan memahami pentingnya solidaritas sosial.

2. Projek Sosial Berbasis Pancasila

Melibatkan siswa dalam kegiatan seperti pengumpulan donasi untuk kaum dhuafa, buka puasa bersama dengan anak-anak yatim, atau kegiatan membersihkan tempat ibadah. Siswa tidak hanya belajar tentang nilai berbagi, tetapi juga gotong royong dan toleransi.

3. Refleksi Harian

Di akhir setiap pelajaran, siswa menuliskan refleksi singkat tentang apa yang mereka pelajari hari itu dan bagaimana hal tersebut relevan dengan kehidupan mereka.


Menanamkan Karakter melalui Pembelajaran Aktif

Kegiatan selama bulan Ramadhan ini bukan hanya menanamkan pemahaman, tetapi juga melatih siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila secara nyata. Dengan pendekatan deep learning, siswa belajar memahami esensi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai konsep abstrak.

Misalnya, kegiatan berbagi takjil di lingkungan sekitar dapat menjadi pelajaran nyata tentang gotong royong dan keadilan sosial. Siswa diajak merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan tersebut secara bersama-sama.

Menutup dengan Refleksi

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Dengan mengintegrasikan deep learning ke dalam pembelajaran selama bulan Ramadhan, guru tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter mereka.

Melalui kegiatan ini, siswa belajar bahwa Pancasila bukan sekadar teori, tetapi pedoman hidup yang dapat mereka praktikkan setiap hari. Mari jadikan momentum Ramadhan 2025 sebagai langkah nyata menuju generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa Pancasila.

Wednesday, January 22, 2025

TANDA TANGAN SULTAN

 

Namanya Sultanzain Antaresmarfiditya Agung. Sekarang berada di kelas VIII-I, sebenarnya saya belum pernah ngajar di kelasnya. Bahkan dari kelas VII. Tapi saya dan Sultan cukup dekat dan akrab. Salah satunya karena Sultan ini termasuk anak yang sangat rajin ke Masjid. Meskipun dia pernah salah sangka dikira saya ngajar Pendidikan Agama Islam. Mungkin karena berjenggot.

Sultan terkenal paling supel dengan semua guru. Tidak hanya supel tapi selalu berani tampil. Entah kalau dibidang akademik, saya tidak tau persis sebab belum pernah jadi guru mapelnya. Keberanian untuk tampil dan juga menyapa guru ini yang membuat Sultan terkenal di mata guru. Meskipun berani tapi tetap menjaga sopan santun.

Selasa, 21 Januari kemarin kami mendapat kunjungan dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Bapak Prof. Atip Latipulhayat, SH., LL.M., Ph.D. berkenan mengunjungi SMP Negeri 2 Purwokerto dalam lawatan kunjungan beliau di Banyumas. Acara di SMP Negeri 2 Purwokerto adalah untuk Senam bersama anak, yaitu Senam Anak Indonesia Hebat. 

Ada yang menarik dari Sultan berhubungan dengan kunjungan Pak Wamen. Pagi hari saat saya melakukan checking persiapan panggung, Sultan mendekati saya dengan membawa buku pendamping Pendidikan Pancasila. Sambil membuka buku halaman paling depan Sultan ngomong "Nanti saya mau minta tanda tangan pak Wakil Menteri boleh ngga ya pak?"

Sedikit kaget saya nanya balik "Kamu tau ngga di halaman itu ada nama siapa?"

Sambil memperhatikan kembali halaman pertama buku yang Sultan pegang kembali anak itu berteriak kecil "Oh iya ada nama pak Waryanto ternyata...."

Saya cuma tersenyum. "Kalau gitu saya minta tanda tangan pak Waryanto ya" lanjut Sultan sambil menyodorkan buku ke Saya. Kemudian saya bubuhkan tanda tangan di dekat nama Saya yang tercantum dalam buku.

Kemudian saya melanjutkan aktivitas untuk mempersiapkan kehadiran pak Wamen di Sekolah. Menyiapkan panggung, menyusun acara dan berkoordinasi dengan pihak protokol Wakil Menteri untuk memastikan urutan kegiatan sesuai dengan ketentuan protokol. Sampai akhirnya saya kemudian memandu kunjungan pak Wakil Menteri dimana kegiatan utamanya adalah Senam Anak Indonesia Hebat bersama beliau dan rombongan.

Setelah acara senam selesai dilanjut dengan sedikit sambutan dan motivasi dari pak Wamen kepada semua Siswa yang mengikuti kegiatan bersama. Dimeriahkan juga dengan pertanyaan berhadiah dari pak Wamen kepada Siswa. Setelah selesai acara tersebut kemudian saya mempersilahkan Rombongan pak Wamen untuk turun dari panggung dan akan melanjutkan kunjungan berikut ke SMA Negeri 1 Purwokerto.

Nah yang mengejutkan sebelum sampai keluar lapangan rombongan pak Wamen dihentikan oleh Sultan yang ternyata meminta tanda tangan pak Wamen. Saya kaget, tapi karena posisi lumayan jauh dan masih mengkondisikan peserta senam saya tidak bisa mendekat. Alhamdulillah permintaan Sultan dipenuhi oleh pak Wamen. Bahkan kemudian pak Wamen sempat juga ngobrol dengan beberapa anak yang lain.


Dalam hati saya bergumam, Saya beberapa kali menyusun urutan acara hari ini dan beberapa kali mengalami perubahan karena tidak ada izin dari protokol. Dan saya takut untuk protes atau meminta dipenuhi meskipun sedikit saja usulan dari saya. Saya takut pihak protokol marah, saya takut nanti begini... nanti jadi begitu... banyak banget pertimbangan saya.

Tapi beda dengan Sultan. Punya tekad yang kuat untuk dapat meraih apa yang diinginkan tanpa berpikir beban yang lain. 

Dari sini bisa diambil pelajaran bahwa saat kita punya keinginan yang kuat maka lakukan saja... selama hal yang kita inginkan baik dan tidak merugikan orang lain maka lakukanlah...

Semoga masih banyak Sultan lain disana yang tidak hanya memperjuangkan sebuah tanda tangan namun cita-cita lain yang baik dan berdampak. Bukan tentang Tanda Tangan yang Sultan dapat, tapi ini tentang kebulatan tekad.

Wednesday, January 1, 2025

JELAJAHI SISTEM TATA SURYA DENGAN ANDROID


Halo teman-teman pecinta ilmu pengetahuan! Ada kabar seru buat kamu yang suka banget sama hal-hal tentang luar angkasa. Sekarang, belajar tentang sistem tata surya bisa lebih asyik dan seru, lho! Kenalan yuk sama Aplikasi Sistem Tata Surya, aplikasi edukasi yang dibuat khusus untuk Android dan bisa dipakai offline. Jadi, kamu bisa belajar kapan aja, di mana aja, tanpa khawatir kehabisan kuota!

Kenapa Aplikasi Ini Keren Banget?
Bayangkan planet-planet di tata surya tampil dengan grafis yang kece dan warna-warni. Setiap elemen dirancang supaya kamu makin semangat belajar.
Bingung soal apa itu revolusi atau kenapa Pluto bukan planet lagi? Tenang, penjelasannya simpel banget, dijamin nggak bikin pusing!
Di akhir pembelajaran, kamu bisa ikut kuis untuk ngetes seberapa paham kamu. Asyiknya lagi, pertanyaannya dirancang seperti game—seru dan menantang!
Belajar Tanpa Batas, Tanpa Kuota
Apa Saja yang Bisa Kamu Pelajari?

  • Profil lengkap planet-planet
  • Fenomena keren di tata surya
  • Matahari, bintang kita yang luar biasa!
  • Dan masih banyak lagi...
Ayo, Mulai Petualanganmu!

  1. Grafis yang Bikin Mata Betah!

  2. Penjelasan yang Gampang Dipahami

  3. Ada Kuiznya Juga, Lho!

Keunggulan terbesar aplikasi ini adalah kamu bisa belajar tanpa internet. Jadi, mau di rumah, di sekolah, bahkan lagi nongkrong di taman, belajar tetap jalan terus!

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasinya sekarang dan rasakan serunya menjelajahi keindahan tata surya dengan cara yang menyenangkan! Siap-siap, karena belajar nggak pernah seseru ini sebelumnya!

DOWNLOAD APLIKASINYA DISINI

Pada waktu menginstall di Android pastikan di pengaturan sudah membolehkan aplikasi dari luar Play Store untuk menginstall.


Kesulitan mendownload melalui link di atas? Banyak iklannya? Silahkan bisa membeli sambil berdonasi melalui link di bawah ini!


DOWNLOAD BEBAS IKLAN DAN AMAN MELALUI LINK DI ATAS

Selamat belajar dan selamat menjelajah alam semesta, teman-teman! 🚀✨

Friday, December 20, 2024

POIN-POIN PENYAMPAIAN WALI KELAS SAAT PEMBAGIAN RAPOR



Membangun komunikasi yang baik antara wali kelas dan wali murid sangat penting karena berdampak langsung pada keberhasilan pendidikan siswa. Wali kelas dan wali murid adalah dua pihak yang berperan penting dalam pendidikan dan perkembangan siswa. Komunikasi yang baik memungkinkan keduanya berbagi informasi tentang kemajuan, kebutuhan, atau kesulitan siswa, baik di sekolah maupun di rumah.

Hubungan yang harmonis antara wali kelas dan wali murid menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Ketika wali murid merasa didengar dan dilibatkan, mereka lebih termotivasi untuk berkontribusi pada proses pendidikan anaknya. Komunikasi yang terbuka mempermudah identifikasi dan penyelesaian masalah, seperti kesulitan belajar, perilaku siswa, atau persoalan sosial. Dengan kerja sama, solusi dapat dicapai lebih cepat dan lebih efektif.

Komunikasi yang konsisten dan transparan membantu membangun kepercayaan antara wali kelas dan wali murid. Wali murid yang percaya pada guru cenderung lebih mendukung kebijakan dan program sekolah. Kolaborasi yang baik mempermudah pelaksanaan kegiatan sekolah, seperti acara kelas, kunjungan edukatif, atau program khusus. Partisipasi aktif dari wali murid juga membuat kegiatan menjadi lebih sukses.

Wali Kelas wajib memanfaatkan waktu bertemu wali murid saat pembagian rapor. Oleh karena itu wali kelas wajib memberikan informasi yang positif untuk wali murid. Berikut adalah poin-poin penyampaian yang dapat disampaikan wali kelas kepada orang tua/wali murid saat pembagian rapor dan menghadapi libur akhir semester:

1. Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi

  • Terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama satu semester.
  • Apresiasi kepada siswa yang telah menunjukkan usaha dan pencapaian terbaiknya.
  • Pengakuan terhadap peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran di rumah.
2. Evaluasi dan Perkembangan Siswa
  • Penjelasan tentang pencapaian siswa berdasarkan hasil rapor.
  • Highlight kemajuan siswa di bidang akademik, non-akademik, atau karakter.
  • Penyampaian area yang perlu ditingkatkan tanpa memberikan kesan negatif.
3. Pentingnya Dukungan Orang Tua
  • Pentingnya menjaga komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk memaksimalkan potensi siswa.
  • Dorongan kepada orang tua untuk terus memberikan motivasi dan dukungan, khususnya di bidang yang memerlukan perhatian lebih.
4. Persiapan Menghadapi Semester Berikutnya
  • Harapan agar siswa mempersiapkan diri lebih baik untuk semester mendatang.
  • Informasi tentang target atau fokus pembelajaran di semester berikutnya.
  • Pentingnya memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan yang positif dan produktif.
5. Pesan untuk Libur Akhir Semester
  • Dorong siswa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama liburan.
  • Anjuran untuk tetap belajar secara santai, seperti membaca buku yang diminati, mengikuti kursus singkat, atau mencoba hobi baru.
  • Pentingnya menjaga pola tidur dan membatasi waktu bermain gawai.
  • Berikan saran untuk melakukan aktivitas keluarga seperti wisata edukasi, olahraga bersama, atau kegiatan sosial.
6. Pesan Terkait Pergaulan
  • Pengingat pentingnya pengawasan terhadap pergaulan anak selama liburan.
  • Menjaga komunikasi yang baik dengan anak agar mereka merasa didukung dan diawasi dengan penuh kasih.
7. Penutup
  • Harapan untuk keberhasilan siswa di semester mendatang.
  • Ucapan selamat berlibur dan semoga liburan menjadi waktu yang bermakna bagi keluarga.
  • Ajakan untuk kembali dengan semangat baru di semester berikutnya.

Nah dengan poin-poin tersebut semoga semua Wali Kelas dan Wali Murid dapat menjaga hubungan yang positif dan terus mendorong murid-murid berprestasi di kemudian hari. Selamat mencoba.

Wednesday, December 18, 2024

CONTOH TUGAS AKHIR SEMESTER UNTUK ANAK



Memasuki akhir semester, pemberian tugas kepada siswa SMP sering kali menjadi bagian dari evaluasi pembelajaran. Namun, sering kali tugas ini malah membebani siswa dan mengurangi waktu libur mereka yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merancang model tugas akhir semester yang edukatif, ringan, namun tetap bermanfaat bagi perkembangan siswa.


Prinsip Tugas Akhir Semester yang Baik

Sebelum merancang tugas, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar tugas akhir semester menjadi lebih efektif:

1. Menyenangkan dan Menarik: Tugas harus mampu menggabungkan unsur kreativitas dan minat siswa.

2. Bermanfaat: Tugas dirancang untuk memberikan nilai tambah baik bagi siswa maupun lingkungannya.

3. Fleksibel: Tugas harus bisa dikerjakan di waktu yang lebih santai sehingga siswa dapat tetap menikmati liburan.

4. Edukasi Berbasis Kehidupan Nyata: Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.


Model Tugas Akhir Semester untuk SMP

Berikut beberapa contoh model tugas akhir semester yang bisa diterapkan:


1. Proyek Jurnal Liburan Edukatif

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta membuat jurnal harian atau mingguan selama liburan. Isi jurnal berupa kegiatan positif yang dilakukan selama liburan, seperti membaca buku, membantu orang tua, berolahraga, atau berkunjung ke tempat-tempat edukatif (museum, perpustakaan, taman, dll.).


Contoh Format Jurnal:

- Hari/Tanggal                                               : ...

- Aktivitas yang Dilakukan                            : ...

- Refleksi/Manfaat dari Aktivitas                   : ...

- Foto atau gambar pendukung (opsional)

Download Format Jurnal Liburan Edukatif

Manfaat:

Tugas ini membantu siswa merefleksikan kegiatan mereka sekaligus belajar membuat catatan terstruktur.



2. Membuat Vlog atau Video Edukatif

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta membuat video pendek (durasi 3-5 menit) tentang topik yang mereka sukai dan bermanfaat, misalnya:

- Cara merawat tanaman di rumah.

- Tips menghemat energi di rumah.

- Resep masakan sederhana bersama keluarga.


Manfaat:

Tugas ini melatih kreativitas siswa, keterampilan berbicara, serta pemanfaatan teknologi secara positif.


3. Proyek Membaca Buku Inspiratif

Deskripsi Tugas:

Siswa diberikan kebebasan memilih satu buku fiksi atau nonfiksi yang menarik bagi mereka. Setelah membaca buku tersebut, siswa membuat:

- Ringkasan singkat buku.

- Opini atau refleksi pribadi terhadap isi buku.

- Pesan moral yang bisa dipetik.


Manfaat:

Tugas ini mendorong kebiasaan membaca sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dan menganalisis.


4. Mengembangkan Proyek Kecil di Lingkungan Sekitar

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta melakukan proyek kecil yang bermanfaat bagi lingkungan atau keluarga, seperti:

- Menanam tanaman hias atau sayuran di pekarangan.

- Membersihkan lingkungan sekitar rumah.

- Membuat karya kerajinan tangan dari barang bekas (misalnya, pot bunga dari botol plastik).


Laporan Tugas:

- Foto hasil proyek sebelum dan sesudah.

- Cerita singkat mengenai proses pengerjaan.

- Manfaat dari proyek yang dilakukan.


Manfaat:

Siswa belajar peduli terhadap lingkungan dan mengembangkan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.


5. Penulisan Cerita Pendek atau Puisi

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta menulis cerita pendek atau puisi bertema kebersamaan dengan keluarga, liburan yang menyenangkan, atau pengalaman inspiratif yang pernah dialami.


Manfaat:

Tugas ini mengasah keterampilan menulis kreatif serta imajinasi siswa.


Tips Pemberian Tugas Akhir Semester

1. Jelaskan dengan Detail: Pastikan siswa memahami tujuan dan cara pengerjaan tugas.

2. Beri Opsi Pilihan: Biarkan siswa memilih jenis tugas yang paling menarik dan sesuai dengan minat mereka.

3. Hindari Deadline Ketat: Berikan waktu yang cukup longgar agar siswa tidak merasa terbebani.

4. Libatkan Keluarga: Dorong siswa untuk melibatkan keluarga dalam tugas, sehingga tugas bisa menjadi momen kebersamaan.


Kesimpulan

Pemberian tugas akhir semester tidak harus selalu berupa ujian tertulis atau pekerjaan rumah yang berat. Dengan merancang tugas yang lebih kreatif, menarik, dan dekat dengan kehidupan siswa, mereka tetap bisa belajar sekaligus menikmati liburan. Guru dapat menggunakan model-model tugas di atas agar siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, berpikir kritis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dengan cara yang menyenangkan.

Dengan demikian, liburan siswa akan menjadi lebih bermakna tanpa kehilangan semangat belajar. Selamat mencoba!




Tuesday, December 17, 2024

TIPS MENULIS CATATAN WALI KELAS DI ERAPOR



Sebagai seorang guru sekaligus wali kelas, memberikan catatan wali kelas di e-Rapor bisa menjadi tantangan tersendiri. Apakah harus fokus pada prestasi akademik saja? atau Bagaimana jika ada siswa yang kurang menonjol di bidang akademik? Apa kata-kata yang tepat untuk memotivasi, menyemangati, dan menginspirasi setiap siswa tanpa menjatuhkan semangat mereka?


Kebingungan seperti ini sering muncul di kalangan guru wali kelas, terutama ketika ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan didukung. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda mengatasi kebingungan tersebut:

1. Kenali Karakter dan Potensi Setiap Siswa

Sebelum menulis catatan, penting bagi guru untuk mengenal lebih dalam karakter dan potensi setiap siswa. Perhatikan aspek-aspek berikut:

- Kelebihan dan prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

- Perkembangan perilaku siswa selama berada di kelas.

- Minat dan bakat khusus yang mungkin tidak terlihat di dalam ruang kelas biasa.


Contoh:

"Ananda Ayu memiliki kreativitas yang luar biasa dalam menggambar. Terus kembangkan bakat ini, ya! Jadilah pribadi yang percaya diri dan selalu berkarya."


2. Fokus pada Perkembangan Positif

Alih-alih hanya menyoroti kelemahan siswa, cobalah untuk memberikan catatan yang menekankan perkembangan positif. Hal ini akan membuat siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk menjadi lebih baik.


Contoh:

"Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal semester, Ananda Budi menunjukkan peningkatan dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah!"


3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Personal

Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku. Catatan wali kelas sebaiknya ditulis dengan gaya yang ramah, personal, dan membangun kedekatan emosional dengan siswa.


Contoh:

"Ananda Citra, Ibu bangga melihat semangatmu dalam belajar. Tetaplah rajin dan jangan lupa membantu teman-teman di sekitar, ya! Kamu bisa menjadi contoh yang baik di kelas ini."


4. Berikan Dorongan Moral dan Harapan Positif

Setiap anak memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Berikan catatan yang berisi dorongan moral serta harapan positif untuk masa depan mereka.


Contoh:

"Ananda Dimas adalah anak yang memiliki sikap tanggung jawab. Teruslah berusaha menjadi lebih baik lagi. Ingat, masa depan cerah ada di tanganmu!"


5. Gunakan Pendekatan yang Berbasis Karakter

Jika siswa memiliki tantangan di bidang akademik, Anda bisa menekankan aspek karakter positif yang dimiliki. Ini sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka, yang menekankan nilai-nilai seperti gotong-royong, kreativitas, dan kemandirian.


Contoh:

"Ananda Eka memiliki semangat gotong-royong yang tinggi. Sikap pedulimu terhadap teman-teman sangat berarti. Terus pertahankan nilai-nilai baik ini, ya!"


6. Sertakan Kata-Kata Penyemangat

Tambahkan kalimat penyemangat yang membuat siswa merasa percaya diri dan bersemangat untuk terus belajar.


Contoh:

"Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar, Ananda Fajar. Semua impian bisa terwujud selama kamu mau berusaha dan berdoa."


7. Ajak Kolaborasi dengan Orang Tua

Dalam catatan wali kelas, Anda juga bisa menyampaikan apresiasi kepada orang tua dan mendorong kolaborasi untuk mendukung perkembangan anak.


Contoh:

"Terima kasih kepada orang tua Ananda Gita yang telah mendukung perkembangan belajar di rumah. Mari bersama-sama terus mendampingi Gita untuk mencapai potensi terbaiknya."


Contoh Catatan Wali Kelas yang Inspiratif


Berikut adalah beberapa contoh catatan wali kelas yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi:


1. Untuk siswa berprestasi:

   "Selamat atas pencapaian luar biasa di semester ini! Teruslah belajar dengan giat dan jadilah teladan bagi teman-temanmu. Kamu adalah kebanggaan kelas ini!"


2. Untuk siswa yang mengalami peningkatan:

   "Perubahan positif yang kamu tunjukkan sungguh luar biasa. Teruskan usahamu dan jangan mudah menyerah. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan menuju sukses."


3. Untuk siswa yang membutuhkan motivasi:

   "Setiap anak memiliki waktunya sendiri untuk bersinar. Tetap semangat dan jangan pernah merasa putus asa. Percayalah, kamu lebih hebat dari yang kamu pikirkan."


Penutup

Memberikan catatan wali kelas di e-Rapor bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebuah kesempatan berharga untuk membangun motivasi, semangat, dan rasa percaya diri siswa. Dengan mengenal siswa secara personal, menggunakan bahasa yang hangat, dan menekankan perkembangan positif, Anda dapat memberikan catatan yang benar-benar bermakna dan inspiratif.

Sebagai guru, kata-kata Anda memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan membentuk masa depan anak-anak. Mari manfaatkan setiap momen untuk menjadi penyemangat bagi mereka!


#walikelas

#erapor

#semesteran



Friday, December 13, 2024

DOWNLOAD MATERI WEBINAR TRANSFORMASI PENDIDIKAN

 

Liputan Webinar: 
"Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna"

Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna" pada hari Kamis 12 Desember 2024. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bapak Drs. H. Joko Wiyono, M.Si. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah.

Pembukaan dan Tujuan Webinar
Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas yaitu Bapak Yusep Kurniawan, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, webinar ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para pendidik untuk menghadapi tantangan era digital.

Sesi 1: Pengantar Transformasi Pendidikan
Sesi pertama dibawakan oleh Waryanto, S.Pd., M.Pd., yang mengupas tentang pentingnya transformasi pendidikan dalam konteks perubahan zaman. Beliau menekankan perlunya pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital, seperti penerapan teknologi dan penguatan karakter. Dalam paparannya, Waryanto juga menjelaskan bagaimana kolaborasi antara pendidik, peserta didik, dan orang tua menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

"Transformasi pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana kita mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan menyentuh kehidupan nyata,” ujar Waryanto.

Sesi 2: Coding Scratch Junior
Narasumber kedua, Yunelly Wikhundari, S.Kom., memberikan materi tentang **Coding Scratch Junior**. Ia memperkenalkan aplikasi ini sebagai alat pembelajaran untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman kepada anak-anak. Dalam sesi ini, Yunelly memandu peserta untuk membuat animasi sederhana dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Ia menegaskan bahwa coding dapat melatih logika berpikir dan kreativitas anak sejak dini.

“Dengan Coding Scratch Junior, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Ini cara yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah,” jelas Yunelly.

Sesi 3: Perpustakaan Digital dengan Microsite
Sesi terakhir diisi oleh Meliya Faradisa, yang membahas tentang Pemanfaatan Microsite untuk Perpustakaan Digital. Meliya memaparkan bagaimana perpustakaan digital dapat menjadi solusi untuk memperluas akses bacaan bagi peserta didik. Dengan menggunakan platform Microsite, sekolah dapat dengan mudah membuat perpustakaan online yang interaktif dan menarik. Ia juga menunjukkan contoh-contoh perpustakaan digital yang sudah diterapkan di sekolah narasumber.

“Di era digital, perpustakaan tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Dengan Microsite, kita bisa membawa buku dan sumber belajar ke genggaman peserta didik,” ungkap Meliya.

Diskusi dan Penutupan
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Peserta antusias bertanya kepada para narasumber terkait implementasi materi di sekolah masing-masing. Acara ditutup dengan pesan motivasi dari moderator yang mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan berinovasi dalam mendidik generasi masa depan.
Dengan suksesnya pelaksanaan webinar ini, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas berharap dapat terus menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pendidik di seluruh Indonesia.

Bagi Peserta yang akan mendownload materi dari 3 narasumber di atas, silahkan bisa download pada link di bawah. 

DOWNLOAD MATERI TRANSFORMASI PENDIDIKAN

DOWNLOAD MATERI SCRATCH JUNIOR

DOWNLOAD MATERI PLATFORM PERPUSTAKAAN DIGITAL (MICROSITE)

#webinartransformasi
#KGPBanyumas




Wednesday, December 11, 2024

SDMu FAIR COMPETITION

 

Keterlibatan orangtua, masyarakat, dan semua pihak terkait sangat penting dalam memastikan kesuksesan anak-anak mengeksplorasi potensi mereka. SD Muhammadiyah Purwokerto Barat yang terletak di Jalan Laksda Yos Sudarso, Kebanaran, Pasir Kidul, Purwokerto Barat berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, kreatif, dan berorientasi pada pembelajaran bagi setiap siswa dengan mengutamakan nilai-nilai islami.

Oleh karena itu, Open House SD Muhammadiyah Purwokerto Barat Tahun 2024 ini dirancang sebagai forum terbuka di mana semua pihak dapat saling berbagi, belajar, dan memperkuat ikatan antar generasi.Tak kalah penting dari itu semua adalah peran orang tua yang harus selalu terjaga dan terpupuk dalam keterkaitan dan keterlibatan pendidikan anak karena ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Selasa, 10 Desember 2024 M atau bertepatan dengan 8 Jumadil Akhir 1446 H, SD Muhammadiyah Purwokerto Barat mengadakan kegiatan SDMu Fair Competition dengan tema “ Membangun Generasi Unggul Melalui Kegiatan Bersama”.  Dewi Meilansari Kurniati, S.Pd, Kepala Sekolah menyatakan bahwa kegiatan SDMu Fair Competition ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa PAUD dan TK untuk menunjukkan kemampuan mereka , memupuk semangat kompetisi yang sehat dan memperkenalkan profil sekolah kepada masyarakat. Kegiatan di awali dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah Purwokerto Barat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba fashion show, hafalan surat pendek, mewarnai , dan puzzle. Sejumlah 240 siswa Paud dan TK berpartisipasi dalam SDMu Fair Competition ini. Pada sambutannya, Bapak Ketua PCM Purwokerto Barat, Bapak Slamet Hartono menyampaikan bahwa yang paling penting dalam kegiatan ini adalah bagaimana anak dapat tampil percaya diri sejak dari usia dini, meraih juara bukanlah tujuan utama, menjadi juara penting tapi yang lebih utama kejujuran, percaya diri, dan usaha yang tekun.






            Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pasir Kidul, Bapak Djiman, S.Ag selaku yayasan mengatakan bahwa SD Muhammadiyah Purwokerto Barat mempunyai misi mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki budaya dan akhlak yang baik, serta berlandaskan iman dan taqwa, sehingga mampu menjadi teladan dan pemimpin yang berkarakter di masa depan. Segenap stakeholder akan selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi diri sehingga dapat mewujudkan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

            Semoga kegiatan SDMu Fair Competition oleh SD Muhammadiyah Purwokerto Barat ini bisa memberikan kontribusi  yang signifikan, mempererat hubungan antar peserta, serta menginspirasi pengembangan bakat dan potensi di berbagai bidang yang dilombakan.






Tuesday, October 29, 2024

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

Monday, October 21, 2024

LEMBAR DIGITAL - BARDI 731


Untuk memperdalam pemahaman tentang materi Patuh Terhadap Norma Kelas VII Semester Ganjil, ayo mainkan games di bawah ini.

Silahkan pilih model games yang kalian suka ya... kalian bisa memilih bentuk gamesnya yaitu: Multiple Choice, Noughts & Crosses, Crosswords, Match Up atau Memory.

Jangan lupa setelah selesai menyelesaikan games ini silahkan screen shoot hasilnya dan kirimkan ke Guru kalian.

Ayo Belajar dan Bermain...


APABILA GAMES TIDAK MUNCUL SILAHKAN KLIK DISINI UNTUK MEMAINKAN.

Coba juga versi lain dari games Pancasila Kelas VII DISINI



#BARDI
#LIVEWORKSHEET
#EDUCANDY
#NORMA
#PENDIDIKANPANCASILA
#PATUHTERHADAPNORMA
#GAMES
#EDUGAMES
#BELAJARDANBERMAIN

Thursday, October 3, 2024

LEMBAR DIGITAL - BARDI 712

 


Live Worksheet
SEJARAH KELAHIRAN PANCASILA

Wednesday, September 11, 2024

LATIHAN SOAL NUMERASI


Asesmen Nasional merupakan program penilaian yang bertujuan untuk mengukur kualitas belajar pada satuan pendidikan. Salah satu aspek penting yang dinilai dalam Asesmen Nasional adalah kemampuan literasi numerasi. Mengapa literasi numerasi begitu diperhatikan?
  • Refleksi Capaian Pembelajaran: Kemampuan literasi numerasi siswa menjadi cerminan sejauh mana tujuan pembelajaran matematika tercapai di suatu sekolah.
  • Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Melalui Asesmen Nasional, kita dapat mengidentifikasi di mana siswa masih lemah dalam pemahaman konsep matematika dan di mana mereka sudah menguasainya dengan baik.
  • Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran: Hasil Asesmen Nasional dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kurikulum dan metode pembelajaran agar lebih efektif.
  • Perbandingan Kinerja Antar Sekolah: Asesmen Nasional juga memungkinkan kita untuk membandingkan kinerja sekolah satu dengan yang lain, sehingga dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Bagaimana Asesmen Numerasi Dilakukan?

Asesmen numerasi dalam Asesmen Nasional tidak hanya mengukur kemampuan berhitung, tetapi juga kemampuan siswa dalam:

  • Memahami masalah kontekstual: Siswa diminta untuk menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Menerapkan konsep matematika: Siswa harus mampu memilih konsep matematika yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
  • Menyajikan jawaban dengan jelas: Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan baik.

Mengapa Kemampuan Numerasi Penting dalam Asesmen Nasional?

  • Numerasi sebagai Keterampilan Abad 21: Kemampuan numerasi merupakan salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan di abad 21.
  • Numerasi sebagai Fondasi untuk Bidang Lain: Numerasi menjadi dasar untuk mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan engineering.
  • Numerasi untuk Menyelesaikan Masalah Kompleks: Dalam menghadapi tantangan global, kemampuan numerasi sangat dibutuhkan untuk menganalisis data dan mencari solusi.

Asesmen Nasional dengan fokus pada literasi numerasi menunjukkan betapa pentingnya kemampuan ini dalam dunia pendidikan saat ini. Dengan memahami kaitan antara kemampuan numerasi dan Asesmen Nasional, kita dapat lebih menghargai pentingnya pembelajaran matematika dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ayo Latihan Soal Numerasi sebelum mengerjakan soal-soal Asesmen Nasional.

LATIHAN SOAL 1


LATIHAN SOAL 2

Explore more at Quizizz.

>

Tuesday, September 10, 2024

LATIHAN SOAL LITERASI

 


Ayo latihan Soal Literasi Asesmen Nasional

LATIHAN SOAL 1

LATIHAN SOAL 2