Tuesday, November 30, 2021

CCTV LITERACY (Sebuah Aksi Nyata Diferensiasi Bakat dan Minat Murid)

 


CCTV LITERACY

Sebuah Aksi Nyata Diferensiasi Bakat dan Minat Murid

 

 

A.   Latar Belakang

Visi SMP Negeri 2 Purwokerto adalah : Mewujudkan Sekolah yang Beriman, Unggul, Modern, Peduli Lingkungan dan Berwawasan Internasional. Unggul dan modern merepresentasikan sekolah yang selalu update dengan kemajuan teknologi. Sebelum masa pandemi COVID-19, SMP Negeri 2 Purwokerto sudah banyak memanfaatkan penerapan teknologi dalam pembelajaran maupun penilaian. Apalagi setelah Pandemi COVID-19, kondisi ini ‘memaksa’ para guru untuk semakin inovatif dalam mengembangkan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi.

Setiap murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Begitu juga dalam hal minat dan bakat setiap murid memiliki keberagaman. Sebagai guru harus mampu untuk mengakomodasi keberagaman tersebut. Guru dapat melakukan diferensiasi kemampuan bakat dan minat murid dalam pembelajaran dan penilaian.

Untuk mewujudkan diferensiasi dalam hal penilaian maka dibuatlah program CCTV Literacy. CCTV Literacy adalah sebuah akronim nama program pengembangan literasi dalam penilaian yaitu: Collaboration Canva to Variation of Literacy. Program ini mendiferensiasi kegiatan penilaian yang dilakukan guru kepada murid dengan memberikan kebebasan kepada murid untuk dapat memilih menjawab tugas sesuai dengan bakat dan minat mereka menggunakan aplikasi Canva.

B.   Kegiatan Aksi Nyata

Program yang diberi nama “CCTV Literacy” ini merupakan program yang dirancang oleh CGP untuk mendiferensiasi murid dalam kegiatan penilaian pembelajaran pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Purwokerto. Kegiatan ini dilaksanakan pada pembahasan KD Kedaulatan kelas IX dan diwujudkan dalam bentuk penilaian project.

Karena ini adalah penilaian project maka kegiatan ini disiapkan sejak awal pembahasan awal materi Kedaulatan. Secara singkat kegiatan CCTV Literacy ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1.    Guru menyampaikan materi awal KD Kedaulatan sebagai dasar pemahaman murid untuk melaksanakan project.

2.    Guru memberikan tugas project kepada murid yang diberikan melalui google classroom.

3.    Di dalam instruksi GCR dijelaskan apa yang harus dilakukan oleh murid yaitu menerangkan tentang salah satu lembaga tinggi negara dalam bentuk yang beraneka ragam sesuai dengan bakat dan minat murid.

4.    Murid mengerjakan tugas project dengan menggunakan aplikasi Canva for Education.

5.    Untuk mengerjakan tugas ini murid harus melakukan studi pustaka agar jawaban murid lebih komprehensif.

6.    Setelah selesai tugasnya yang bentuknya dapat beraneka ragam seperti: poster, video, artikel, ebook, paparan ataupun rekaman audio semua harus diupload di GCR dan di kolom komentar web www.pakwaronline.com

7.    Guru memberikan umpan balik dan penilaian.

8.    Semua hasil tugas murid kemudian diupload dan ditampilkan dalam web www.pakwaronline.com

 

C.    Hasil Aksi Nyata

Hasil aksi nyata dapat dilihat di laman www.pakwaronline.com yang merupakan web pribadi CGP untuk banyak kegiatan yang dilakukan. Selain di dalam web jawaban murid juga terekam di GCR untuk mendapatkan umpan balik dan penilaian. Semua jawaban murid adalah representasi kemampuan, bakat dan minat murid. Ini merupakan wujud dari diferensiasi penilaian yang dilakukan oleh CGP.

Berikut adalah tampilan hasil aksi nyata yang juga dapat dilihat dilaman www.pakwaronline.com

 

Tampilan tugas untuk kelas IX-A

Graphical user interface, website

Description automatically generated

 

 

Tampilan thumbnail tugas untuk beberapa kelas

Graphical user interface, website

Description automatically generated

 

Tampilan hasil jawaban murid

Graphical user interface, text, application, email

Description automatically generated

 

Tampilan hasil jawaban murid

Graphical user interface, text

Description automatically generated

 

 

D.   Pasca Aksi Nyata

Setelah melaksanakan kegiatan penilaian dengan model diferensiasi kemampuan, bakat dan minat murid, perasaan saya menjadi puas karena telah memberikan kesempatan kepada murid-murid menunjukkan sesuatu yang bisa mereka lakukan. Murid mengerjakan tugas project dalam bentuk yang berbeda-beda, sehingga semua keinginan dan kesukaan merekas semua terakomodasi.

 

E.    Pembelajaran Aksi Nyata

Selain terakomodasi dampak lainnya adalah antar murid tidak perlu lagi untuk mencontek atau meniru hasil pekerjaan teman. Mereka menjadi lebih percaya diri untuk dapat menunjukkan hasil pekerjaan mereka kepada guru.

 

F.    Rencana Perbaikan

Untuk perbaikan program ini nantinya adalah perlu disiapkan terlebih dahulu pembelajaran yang mampu mendiferensiasi kemampuan, bakat dan minat murid. Proses pembelajaran yang diferensiasi akan dapat memberikan kebebasan kepada murid untuk memilih moda apa yang paling disukai dalam kegiatan belajar.

Kedepan guru harus menyiapkan terlebih dahulu media-media pembelajaran yang diminati oleh murid. Guru harus menyiapkan media khusus untuk yang auditori, tekstual, atau juga video yang berupa gambar dan suara. Ini semua diharapkan dapat maksimal dalam memberikan pelayanan kepada murid.

No comments:
Write komentar